Menkeu Sri Mulyani melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai November 2024. Sri Mulyani mencatat defisit APBN mencapai Rp 401,8 Triliun.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pihaknya tetap akan melakukan efisiensi anggaran. Selain itu Prabowo juga menargetkan tidak ada defisit anggaran lagi