Demo ricuh di kantor Arema FC kini memunculkan dugaan disusupi kelompok Anarko. Di sisi lain, hal ini menjadi momentum buat Aremania untuk bersatu-padu.
Enam orang terdakwa perusakan atau pemindahan isi DVR CCTV terkait pembunuhan berencana Yosua telah divonis. Dari enam orang, cuma dua orang yang banding.