Ukraina meluncurkan serangan jarak jauh terbesar menggunakan 117 drone. Serangan tersebut dilakukan terhadap 40 pesawat tempur Rusia di empat pangkalan militer.
Rusia melakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak atau drone ke Odesa, Ukraina, dan menewaskan delapan orang termasuk bayi serta anak berusia dua tahun.
Pesawat nirawak atau drone Rusia menghantam sebuah bus warga sipil di Sumy, Ukraina. Kejadian itu menewaskan tiga orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Seorang perwira militer Rusia mengklaim helikopter yang ditumpangi Presiden Vladimir Putin jadi target serangan drone Ukraina. Serangan itu pada 20 Mei 2025.
Seorang pejabat tinggi Iran menuduh Rusia memberikan informasi intelijen kepada Israel soal posisi pertahanan udara Teheran ketika perang berkecamuk Juni lalu.