Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berduka atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402. SBY mengatakan prajurit TNI memiliki risiko yang tinggi.
Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Heri Oktavian gugur bersama seluruh awak kapal selam. Gugurnya Heri beserta seluruh awak turut membawa duka cita bagi Polri.
Selain mencari ABK, polisi mencari muatan kapal yang dibuang ke laut. Untuk mencari muatan kapal, Anang menuturkan Polda Babel meminta bantuan nelayan.
Situasi yang dihadapi awak kapal saat mengalami blackout (padam total) dan internal wave (gelombang bawah laut) adalah bukan situasi yang mudah untuk dihadapi.