INDEF memperkirakan dampak negatif dari rencana kemasan rokok polos, termasuk hilangnya potensi ekonomi Rp 306 triliun dan dampak pada 2,3 juta pekerja.
Rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa merek dalam RPMK ditolak APPSI. Mereka khawatir akan dampak negatif terhadap omzet pedagang dan peredaran rokok ilegal.
IHATEC menyoroti Wardah dan Kahf sebagai contoh Authentic Halal Brand. Seminar ini menekankan pentingnya nilai-nilai Islam dalam strategi bisnis berkelanjutan.
PP Nomor 28/2024 dan RPMK tentang produk tembakau dinilai mengancam ekonomi, berpotensi hilangkan Rp 308 triliun dan pendapatan pajak Rp 160,6 triliun.