Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad mengatakan, konflik tersebut menyebabkan investasi tahap pertama Xinyi Group tertunda.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan potensi ekspor kelapa Indonesia mencapai Rp 26 triliun, bisa meningkat hingga Rp 2.600 triliun dengan hilirisasi.