Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan pemerintah memberikan relaksasi izin ekspor 1,35 juta ton konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia.
Kemungkinan besar ada skema blending atau campuran dalam subsidi BBM, yaitu sebagian dalam bentuk barang dan sisanya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Lewat rapat terbatas (ratas) pemerintah memutuskan untuk Freeport dapat diperpanjang ekspornya sampai dengan pabrik yang rusak itu selesai," kata Bahlil.