Negara-negara Teluk Arab memilih netral di tengah konflik Iran-Israel. Mereka khawatir eskalasi dapat mengancam fasilitas minyak. Deeskalasi jadi agenda utama.
Amerika Serikat mengumumkan pengerahan aset militer tambahan ke Timur Tengah, termasuk kapal perusak pertahanan rudal balistik dan pesawat pengebom B-52.
Kekejian Israel terhadap warga Palestina di wilayah Jalur Gaza semakin nyata. Israel tega membantai puluhan orang Palestina di dekat pusat bantuan kemanusiaan.
Menhan Israel Yoav Gallant memperingatkan Iran mungkin berakhir seperti Gaza atau Beirut jika mempertimbangkan tindakan-tindakan untuk membahayakan Tel Aviv.