Perajin tahu dan tempe di Jabar telah kembali produksi setelajh 3 hari melakukan aksi mogok. Meski kembali produksi, namun para perajin kompak menaikkan harga.
Penyebabnya adalah karena investor mulai was-was dengan ketegangan politik yang terjadi antara negara penghasil minyak seperti Uni Emirat Arab dan Rusia.