Populasi menua memperparah kekurangan tenaga kerja Eropa. Meski tekanan kelompok sayap kanan meningkat, banyak negara Uni Eropa diam-diam memikat pekerja asing.
Sekitar 44 persen migran pekerja terampil di Australia bekerja dengan upah rendah atau tak sesuai dengan bidangnya, padahal keterampilan mereka dibutuhkan.