Partai koalisi Prabowo-Gibran kritik PDIP terkait kenaikan PPN 12%. Mereka menilai PDIP sebagai inisiator dan meminta konsistensi dalam kebijakan perpajakan.
Sriyanto menyoroti perlunya negara ke sektor informal, pasar tradisional, serta akses terhadap pembiayaan dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.