Artefak biasanya ditemukan di situs arkeologi. Namun di Amerika Serikat, artefak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun justru ditemukan di dalam perut buaya.
Tili (34), pria penangkap buaya berkalung ban mengungkap sebab orang-orang sebelumnya gagal menangkap buaya legendaris karena tak pamit ke penghuni Sungai Palu.