Kejagung menilai PP ini adalah penegasan bahwa negara memberikan perhatian terhadap orang-orang yang sudah bekerja sama dalam membuka suatu peristiwa pidana.
Sukarno menangis saat anaknya, Dea, ditemukan tewas mengenaskan di rumah. Keluarga mengungkapkan ancaman yang diterima Dea sebelum kejadian tragis ini.