Seorang pria 88 tahun yang merupakan narapidana hukuman mati terlama di dunia telah dibebaskan setelah bukti yang digunakan dalam kasusnya ternyata palsu.
Ilmuwan mewaspadai virus H5N1, yang berpotensi menjadi masalah serius pada 2025. Sejauh ini sudah ada beberapa kasus infeksi H5N1 yang dilaporkan di manusia.