Gempa Magnitudo 4,1 mengguncang Bogor pada 10 Mei 2025, menyebabkan kepanikan. Sesar Citarik menjadi penyebab utama, dengan empat gempa susulan tercatat.
Gempa Bogor M 4,1 pada 10 April 2025 disertai suara gemuruh. Daryono dari BMKG menjelaskan penyebab suara ini terkait kedalaman hiposenter yang dangkal.
Gempa tektonik magnitudo (M) 1,8 terjadi di daerah Pasirlangu dan Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. BMKG meminta Sesar Lembang diwaspadai.
Gempa magnitude 3,2 mengguncang Nias Utara pada 6 Juli 2025. BMKG menyatakan tidak ada potensi tsunami dan menjelaskan penyebabnya akibat aktivitas subduksi.