Ekspor Sumatera Selatan tumbuh positif, mencapai Rp 14,86 triliun hingga Oktober 2025. Sektor karantina tumbuhan jadi penyumbang utama dengan peluang baru.
Kenaikan Harga Patokan Ekspor (HPE) konsentrat tembaga mencapai US$ 4.378,58/WE di April 2025, dipicu oleh harga mineral ikutan dan dinamika pasar global.
Tanaman kratom (Mitragyna speciosa) dilirik sebagai peluang ekonomi baru di Kaltara. Disperindagkop mendukung pengembangannya sebagai sumber pendapatan warga.
FURSIA, merek furnitur Indonesia, menawarkan kayu jati berkualitas dan desain elegan. Dengan 25 tahun pengalaman, produk mereka diekspor ke 100+ negara.