Pemerintah federal AS menghentikan operasinya setelah Partai Demokrat dan Partai Republik gagal mencapai kesepakatan terkait rancangan anggaran sementara.
Sekitar 1,5 juta warga Afganistan bekerja sebagai penenun karpet, 90%-nya perempuan. Mereka masuk ke industri ini sejak Taliban melarang perempuan bersekolah.