Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengatakan pemufakatan jahat para pelaku di tata kelola minyak mentah ini mengakibatkan kerugian negara ratusan triliun.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada para kader agar mendahulukan kepentingan negara dan rakyat dahulu sebelum partai. NasDem setuju.