detikFinance

Akhir Pekan Rupiah Makin Loyo, Dolar AS Perkasa di Level Rp 15.839

Nilai tukar rupiah akhir pekan ini masih mengalami pelemahan.

Jumat, 20 Okt 2023 10:19 WIB

detikFinance

Dolar AS Melemah Pagi Ini di Rp 15.679, Turun 0,03%

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini turun tipis. Mata uang Paman Sam ini turun 10 poin atau 0,03% di Rp 15.679.

Selasa, 10 Okt 2023 09:30 WIB

detikFinance

Rupiah Makin Babak Belur, Dolar AS Tembus Rp 15.829

Dikutip dari data RTI disebutkan Dolar AS tercatat Rp 15.829 atau menguat 101 poin atau 0,64%.

Kamis, 19 Okt 2023 10:01 WIB

detikInet

Perusahaan ini Dibuang Apple & Masuk Daftar Hitam AS, Kini Digaet Huawei

Perusahaan ini pernah dibuang Apple sebagai pemasok, bahkan masuk daftar hitam perdagangan AS . Kini digandeng Huawei dalam pembuatan Mate 60 Pro.

Sabtu, 14 Okt 2023 20:45 WIB

detikEdu

5 Gua Tempat Sejarah Tercipta, Ada di Mana Saja?

5 Gua berikut memiliki makna tersendiri dalam sejarah manusia, berikut ini daftarnya.

Senin, 14 Agu 2023 14:00 WIB

detikFinance

Dolar AS Makin Perkasa, Pagi Ini Menguat di Rp 15.654

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini kembali menguat . Mata uang Paman Sam ini naik 50 poin atau 0,32% di Rp 15.654.

Senin, 09 Okt 2023 09:34 WIB

Wolipop

Viral Kisah Gadis Desa yang Jual Kemiskinan, Ternyata Buatan Agensi Selebgram

Setelah mendapat simpati publik terungkap fakta mengejutkan mengenai kebohongan Liangshan Mengyang.

Selasa, 26 Sep 2023 13:00 WIB

detikOto

Laris Manis! Harga di Bawah Rp 1 M, MPV China 'Kembaran' Alphard Terjual 100 Ribu Unit

Mobil MPV premium sekelas Toyota Alphard, Toyota Vellfire atau Lexus LM350 rasanya patut waspada dengan rival baru dari China, Denza D9.

Selasa, 26 Sep 2023 10:24 WIB

detikFood

Salah Masukkan Angka, 5 Orang Ini Bayar Makanan Sampai Puluhan Juta!

Salah masukkan angka saat membayar makanan. Orang-orang ini tak sengaja membayar makanan sampai puluhan juta rupiah.

Sabtu, 26 Agu 2023 11:00 WIB

detikSumut

Bos Perusahaan Ini Makan Sabun untuk Buktikan Produknya Pakai Bahan Alami

Bos perusahaan di China memakan sabun hasil produksi perusahaannya. Hal itu dia lakukan untuk menunjukkan jika sabunnya tidak menggunakan bahan berbahaya.

Selasa, 03 Okt 2023 05:00 WIB