Grup Telegram 'Deflamingo Collection' video porno anak yang dikelola MAFA (20) memiliki puluhan ribu member. Seratusan di antaranya merupakan pelanggan aktif.
Ribuan video porno anak diperjualbelikan melalui Telegram. Konten asusila tersebut dijual dalam ratusan grup Telegram yang dikelola oleh tersangka Deky (25).