PG Rajawali Sindanglaut tetap eksis dengan teknologi kolonial Belanda. Menggunakan kereta lori, pabrik ini mengoptimalkan produksi gula dan ramah lingkungan.
Pelaku mencampur gula rafinasi dengan gula kristal putih reject pabrik dan mengemasnya dengan karung bekas dengan brand milik ID Food, yaitu merek Raja Gula.