Pelemahan rupiah berdampak pada utang luar negeri Indonesia, mencapai US$ 431,5 miliar pada April 2025. Pertumbuhan ULN didorong sektor publik dan investasi.
Presiden Prabowo Subianto kembali bicara mengenai ajakan ke luar negeri serta Indonesia gelap yang sempat menggema di media sosial beberapa waktu lalu.
Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III-2024 mencapai US$ 427,8 miliar atau Rp 6.783,62 triliun (kurs Rp 15.857).
Negara besar ternyata pernah mengalami bangkrut akibat gagal bayar utang hingga terjadi krisis dan hiperinflasi, yang mengganggu kesejahteraan masyarakat.