Muhammad Fadhly Kurniawan mengaku jurnalnya diplagiat di UIN Makassar oleh alumni dan dua guru besar. Ia menuntut pencabutan jurnal dan permintaan maaf.
Guru besar UIN Alauddin, Muammar Bakri, mengecam plagiarisme dalam jurnal mahasiswa bimbingannya. Dia juga mengklarifikasi namanya dicantumkan dalam jurnal.