Dinkes mengatakan COVID-19 varian JN.1 memiliki karakteristik lebih menular dibandingkan varian lainnya. Meski begitu, tingkat keparahannya tergolong rendah.
Dinkes DKI Jakarta melaporkan positivity rate COVID-19 di Ibu Kota mencapai 40 persen. Pihaknya meminta masyarakat segera melakukan test apabila ada gejala.
Dinkes DKI melaporkan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 613 orang. Dinkes memprediksi angka tersebut terus bertambah sampai pertengahan Januari 2024.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat peningkatan kasus demam berdarah (DBD) di Ibu Kota. Hingga 19 Februari, sebanyak 627 kasus DBD dilaporkan.