Pemerintah China meluncurkan kebijakan untuk meningkatkan angka pernikahan yang terendah sejak 1986. Namun, biaya hidup dan budaya patriarki menjadi penghalang
Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi upah untuk pekerja berpenghasilan rendah pada 2025. Bantuan ini bertujuan menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat.