Anak-anak Sri Lanka bolos sekolah karena kelaparan dan kemiskinan. Sekolah bahkan meminta orang tua tidak menyekolahkan anak-anak jika tidak memiliki makanan.
Dua mahasiswa Indonesia lolos jadi jadi finalis kompetisi edukasi sains dan teknologi International Atomic Energy Agency (IAEA/Badan Energi Atom Internasional).