Donald Trump mengalami penurunan kekayaan bersih akibat perang dagang global, dengan aset utama seperti Trump Media dan properti real estat merugi signifikan.
BPS melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 2,24 miliar pada Desember 2024, meski turun dari bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas meningkat.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, mengungkapkan penurunan jumlah peti kemas ekspor-impor di Tanjung Priok pada 2024 akibat perlambatan ekonomi global.
Menkeu Sri Mulyani menyatakan stabilitas sistem keuangan Indonesia terjaga di tengah ketidakpastian global, dengan pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap 5%.