Pemkot Cirebon menetapkan siaga bencana dari Oktober 2025 hingga Maret 2026. Wilayah rawan banjir dan longsor diwaspadai, termasuk Lemahwungkuk dan Argasunya.
Pemkab Cirebon mendapat investor untuk proyek desalinasi air laut. PT Mahardika akan membangun fasilitas untuk kebutuhan air bersih masyarakat dan industri.
Kementerian Keuangan memperkuat kawasan berikat untuk industri ekspor, meningkatkan daya saing, investasi, dan menyerap jutaan tenaga kerja dengan pengawasan.