Bamsoet menjelaskan pendidikan sebagai kunci utama membangun karakter bangsa harus melibatkan unsur pembangunan mental, karakter, serta wawasan kebangsaan.
Sebagai konseptor Wawasan Nusantara, Mochtar kemudian memimpin perjuangan pada Konferensi Hukum Laut yang diselenggarakan PBB agar mendapat pengakuan dunia.