Pemerintah mengizinkan sekolah di zona kuning untuk melakukan pembelajaran tatap muka. FSGI mengatakan kebijakan itu mengancam kesehatan warga sekolah.
FSGI menyoroti ada 3 siswa yang meninggal dunia selama masa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diduga karena mengalami depresi akibat banyaknya tugas.
Survei diikuti oleh 2.406 guru dari 23 provinsi di Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa 97,73% guru bersedia divaksin dan 8,27% guru menolak divaksin.
KPAI bersama FSGI melakukan survei terkait pembelajaran jarak jauh selama masa Corona. Guru mengeluhkan tak ada kuota internet untuk metode belajar di rumah.
FSGI mengungkap ada 42 guru dan dua tenaga pendidikan yang meninggal dunia akibat virus Corona. FSGI meminta ada tes swab bagi para guru sebelum sekolah dibuka.
Hasil survei menyebut banyak guru menilai sekolah belum siap melaksanakan tatanan normal baru karena membutuhkan sarana-prasarana yang sesuai protokol COVID-19.