Gerakan perlawanan bersenjata mengkritik junta militer Myanmar karena melakukan serangan udara di desa-desa saat negara itu terguncang oleh gempa bumi M 7,7.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi wanita dari reruntuhan hotel di Myanmar. Wanita itu selamat setelah tiga hari tertimbun reruntuhan akibat gempa besar.