Pakar pendidikan UM Surabaya menilai kebijakan anak dikirim ke barak militer cenderung problematik. Menurutnya, ini dapat berdampak buruk pada masa depan anak.
Mahasiswa UMM mengembangkan stroller pintar SAMATA untuk anak autisme. Alat ini memfasilitasi komunikasi dan meningkatkan kemampuan motorik serta kognitif.