Kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman mengklaim pasukannya telah melancarkan serangan terhadap wilayah Israel bagian tengah pada Senin (11/11).
Berbagai kantor berita melaporkan sejumlah ledakan keras di dekat Bandara Internasional Beirut, yang berbatasan dengan Dahieh, kantong Hezbollah di Beirut.
Yahya Sinwar resmi ditunjuk sebagai pemimpin biro politik Hamas. Ia disebut sudah jadi incaran Israel sejak lama. Bahkan ada imbalan uang untuk keberadaannya.
Kubu pro-penjajah dan pendukung perlawanan terhadap Zionis sama-sama angkat bicara. Berikut pernyataan pihak negara-negara mengenai tewasnya pemimpin Hamas itu.