Pemerintah China di bawah komando Presiden Xi Jinping semakin bertekad mengembangkan teknologinya sendiri untuk menang perang dagang dengan Amerika Serikat.
China menggunakan yuan ketimbang dolar untuk lebih dari sepertiga perdagangannya. Namun, ketidakseimbangan ekonomi menghambat yuan untuk menggantikan dolar AS.
Pasukan Filipina dan AS menggelar latihan militer gabungan yang melibatkan penembakan rudal dan artileri untuk menangkal "invasi" di Laut China Selatan.