Polisi membeberkan rekaman CCTV siswa pelaku ledakan di SMAN 72, Jakarta. Siswa terlihat melepas sergam dan bawa senjata mainan menjelang waktu kejadian.
Aksi peledakan di SMAN 72 Jakarta dipastikan tidak terkait aktivitas terorisme. Densus 88 Antiteror mengaitkannya dengan fenomena 'memetic violence daring'.
Dirreskrimum PMJ menyebut pelaku tak terdampak ledakan saat bom meledak pertama kali di masjid sekolah. Namun, pada ledakan kedua, pelaku terluka di kepala.
Ayah korban ledakan SMAN 72 Jakarta mendesak sekolah bertanggung jawab. Ia berharap pihak sekolah segera menemui anaknya yang dirawat di RSIJ Cempaka Putih.