Penduduk setempat menyalahkan longsornya gletser yang menewaskan lebih dari 50 orang baru-baru ini disebabkan perangkat mata-mata bertenaga nuklir yang hilang.
Jenazah Brigidir J atau Brigadir Yosua diterima pihak keluarganya di Jambi. Yosua disebut menderita 4 luka tembak dan luka bekas sayatan hingga 2 jarinya putus.