Aksi saling serang masih terjadi antara Pakistan-India. Pakistan meluncurkan serangan balasan terhadap India, setelah tiga pangkalan udaranya menjadi target.
Pemerintah India telah menyerang sembilan lokasi, menggambarkannya sebagai "serangan presisi terhadap kamp-kamp teroris" di Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Peristiwa itu dipicu oleh hujan monsun. Bencana banjir dan longsor ini memicu situasi mengerikan yang disebut oleh penduduk setempat bagaikan "kiamat".
Kim Jong Un memerintahkan pengerahan senjata nuklir pada kapal perang Korut dipercepat. Pakistan mengklaim ada bukti intelijen soal rencana serangan India.