Adu senjata terjadi setelah kemunculan Kim Jong Un. Kim hampir tiga minggu absen dari hadapan publik dan memicu spekulasi kuat tentang kondisi kesehatannya.
Kim Jong Un memboyong putrinya saat merayakan 75 tahun berdirinya angkatan bersenjata. Dia memuji "kekuatan tidak terbendung" senjata nuklir militer Korut.