detikFinance

Izin usaha Koperasi BPR Tawang Alun Dicabut OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Tawang Alun.

Kamis, 07 Jan 2021 19:25 WIB

detikFinance

Syarat Uang Rp 22 M Winda Earl yang Raib Bisa Balik Lagi

Winda Earl tampaknya masih punya harapan. Uang tabungannya sebesar Rp 22 miliar yang raib disebut Otoritas Jasa Keuangan bisa balik dengan beberapa syarat.

Sabtu, 14 Nov 2020 15:15 WIB

detikFinance

Dapat Tugas Baru, Ini Rencana LPS Jamin Polis Asuransi

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendapat tugas baru menjadi pelaksana Program Penjamin Polis (PPP) asuransi.

Selasa, 04 Jul 2023 08:30 WIB

detikFinance

Sri Mulyani Buka-bukaan soal Perombakan Sistem Keuangan Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan terkait rencana pemerintah mereformasi peraturan perundang-undangan tentang sistem keuangan nasional.

Jumat, 28 Agu 2020 14:10 WIB

detikFinance

Uang Rp 22 M Milik Winda Earl Bisa Balik Nggak Ya?

Kasus raibnya uang tabungan Rp 22 miliar atlet eSport Winda 'Earl' masih bergulir. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah dana itu bisa kembali atau tidak.

Minggu, 15 Nov 2020 21:30 WIB

detikFinance

Kapan Uang Rp 22 M Winda Earl Bisa Balik?

Uang tabungan sebesar Rp 22 miliar milik Winda Earl raib di Maybank. Kapan bisa balik?

Jumat, 13 Nov 2020 18:30 WIB

detikSport

Diikuti 7.000 Pelari, LPS Monas Half Marathon Simbol Transformasi Jakarta

Lembaga Penjamin Simpan (LPS) didukung Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon bertemakan 'Restart for Change'.

Senin, 03 Jul 2023 15:09 WIB

detikFinance

LPS Bakal Tambah Dewan Komisioner Baru untuk Urus Asuransi

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menambah Dewan Komisioner (DK) khusus Program Penjaminan Polis (PPP) Asuransi.

Senin, 03 Jul 2023 15:21 WIB

detikFinance

Digitalisasi Bisa Bikin Harga Lebih Murah? Begini Caranya

Digitalisasi disebut bisa membuat biaya ekonomi menjadi lebih terjangkau.

Sabtu, 11 Mar 2023 18:44 WIB

detikFinance

Alasan Banggar DPR Kekeh Usul Cetak Uang Rp 600 T

Ketua Banggar DPR Said Abdullah menerangkan mengapa Banggar mengusulkan BI cetak uang Rp 400-600 triliun.

Senin, 11 Mei 2020 15:52 WIB