Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi berbagai jenis kendaraan peluncur rudal Korut, sebagai persiapan untuk "pertarungan militer" dengan musuh.
Pengamat mengganggap mustahil bagi perempuan memimpin Korut. Namun, semakin banyak petunjuk bahwa Kim Jong Un mempersiapkan putrinya menjadi penerus dinasti.