Event bertajuk Pasar Jajanan Warga itu menampilkan sejumlah kuliner jaman 'baheula' alias jadul. Selain itu, tempat makanannya pun menggunakan alas tradisional.
Jika dilihat tampilannya, martabak telur dan martabak Mesir terlihat sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan pada asal, bahan pembuatan dan cara penyajian.