Menkeu Sri Mulyani Indrawati memastikan belanja wajib (mandatory spending) pendidikan sebesar 20% dari APBN dialokasikan sesuai amanat Undang-Undang (UU).
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan negara kuat di dunia, seperti AS, yang tidak lagi percaya institusi global karena kepentingannya tidak terakomodasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak serta Letjen Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang baru.