Ratusan karyawan Atlas Super Club khusuk saat mengikuti rangkaian upacara bendu piduka buntut polemik penayangan visual Dewa Siwa saat pertunjukan musik DJ.
Massa Yayasan Kesatria Keris Bali menuntut penutupan Atlas Super Club setelah penayangan visual Dewa Siwa saat DJ party dianggap penistaan agama Hindu.
Yayasan Kesatria Keris Bali menggelar unjuk rasa di DPRD Bali pada Jumat (7/2/2025). Mereka menuntut sejumlah hal imbas pemasangan foto Dewa Siwa saat acara DJ.
Massa dari Yayasan Kesatria Keris Bali menggeruduk DPRD Bali, menuntut penutupan klub yang dianggap menistakan simbol agama Hindu setelah pertunjukan DJ.
DJ Koo mengungkapkan kesedihan mendalam setelah kehilangan istri, Barbie Hsu. Dia meminta privasi dan menyampaikan apresiasi bagi pihak yang turut berduka.
Sebuah kelab malam di Bali bikin gaduh karena memakai gambar Dewa Siwa sebagai latar pertunjukan musik DJ. Satpol PP pun memanggil pihak kelab malam itu.
Satpol PP Badung memanggil manajemen Atlas Super Club terkait penayangan visual Dewa Siwa. Manajemen mengakui kesalahan dan minta maaf atas kelalaian tersebut.