Rasio Sani menyebut pihaknya terus mendalami jaringan kejahatan ini yang kemungkinan berkaitan dengan perdagangan orang utan dan kukang ke luar negeri.
"...Kita siapkan tempat yang memang memadai. Jadi kalau masyarakat berkunjung, mereka juga nyaman," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi.