Kanselir Jerman Friedrich Merz menyebut serangan Israel baru-baru ini di Gaza, yang memicu korban sipil, tak dapat lagi dibenarkan sebagai perang melawan Hamas.
Otoritas kesehatan Palestina memperkirakan 10.000 orang kemungkinan tewas di bawah reruntuhan Gaza. Kini satu per satu warga menemukan jasad dan tengkorak.
Usulan membatasi akses Israel terhadap sebagian dana Uni Eropa terkait krisis di Gaza tidak kunjung terealisasi. Jerman jadi salah satu negara yang menentang.
BAZNAS dan Le Minerale salurkan 224.000 liter air bersih untuk 14.000 jiwa di Gaza. Bantuan ini wujud kepedulian Indonesia di tengah krisis kemanusiaan.
Gaza menghadapi krisis kelaparan. Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, pada Rabu (23/7) menyalahkan Hamas atas kekurangan makanan dan pasokan di Gaza.