Satreskrim Polresta Sidoarjo mendapati pengakuan dari JO, pembunuh bos rongsokan, ia membunuh atas suruhan E yang memiliki dendam pribadi dengan Sabar.
Bentrok antar mahasiswa Fapet dan FIKP Unhas kembali pecah hingga terjadi pelemparan bom molotov. Polisi mengatakan terduga pelaku pelempar molotov diamankan.
Sebanyak 247 terdiri atas 97 anggota JI, 70 anggota Anshor Daulah, 46 anggota JAD, 28 anggota NII, 4 anggota MIT, 1 tersangka lone wolf, dan 1 tersangka FTF.