Presiden Prabowo Subianto akan buka keran impor untuk komoditas penting. Bapanas menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan mempermudah dan melindungi petani.
Kemenkeu mengincar ribuan wajib pajak (WP) 'nakal' yang belum melaksanakan kewajibannya. Hal itu dilakukan seusai penerimaan pajak anjlok pada awal 2025.