Misalnya tokoh-tokoh sentral PKI seperti Alimin, Semaun, Musso, Amir Syarifuddin, DN Aidit malah disebut. Bahkan ada Bapak Komunis Asia Tenggara Henk Sneevliet.
Sindikat pemalsuan data peserta Prakerja di Medan memegang 19 ribu NIK orang lain. Polisi menyebut sindikat itu sudah mendapatkan uang sekitar Rp 75 juta.