Selain belajar agama, puluhan santri Pondok Pesantren Riyadhlus Sholihin juga diberi pelajaran seni. Sehingga mereka lihai membuat sketsa wajah dan kaligrafi.
Banjir Jakarta di awal 2020 menjadi catatan penting di dekade terbaru. Maestro seni lukis Srihadi Soedarsono pun merespons kondisi tersebut lewat lukisan.
Mahasiswa Ubaya Novia Norman Azzahra membuat lukisan di tumpukan 3.000 buku. Lukisan itu berbentuk wajah Abdul Malik Fadjar, Sang Pencetus Hari Buku Nasional.
Tato bagi Suku Dayak Salako di Aruk, Kalimantan Barat, tidak sekadar seni lukis tubuh saja. Terdapat makna dan identitas di setiap lukisan di tubuh mereka.
Anjuran pemerintah berada di rumah selama pandemi COVID-19, dimanfaatkan warga Lumajang mengasah kreativitas. Hasilnya, lukisan abu jerami diminati kolektor.