Sriyanto menyoroti perlunya negara ke sektor informal, pasar tradisional, serta akses terhadap pembiayaan dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 8%. Ia menekankan pentingnya menetapkan target tinggi untuk memacu kinerja pemerintah.